Langsung ke konten utama

Pariaman dan hal-hal menariknya

haloo
postingan  pembuka saya  akan membahas mengenai hal menarik yang saya tahu tentang kampung halaman saya. Yapps, it’s about My Home :)
What do you know about Pariaman ? or what comes to mind when hearing the name of this city ?


Dari hasil tanya-tanya yang saya lakukan kepada beberapa teman sejawat dan kegiatan surfing di internet , saya menemukan beberapa kesimpulan yang paling di ingat orang  jika mendengar nama daerah yang berlokasi di Sumatra Barat ini . Oke, mari kita bahas beberapa diantaranya :



1. Budaya Tabuik

Hasil gambar untuk TABUIK
        Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan drum tassa dan dhol.
Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tahun di Pariaman pada 10 Muharram sejak 1831. Upacara ini diperkenalkan di daerah ini oleh Pasukan Tamil Muslim Syi'ah dari India, yang ditempatkan di sini dan kemudian bermukim pada masa kekuasaan Inggris di Sumatera bagian barat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Tabuik).


2. tradisi kawin bajapuik

Hasil gambar untuk BARALEK

Sekedar mengingatkan, tradisi bajapuik adalah sistem perkawinan yang hanya terjadi di Pariaman. Tradisi bajapuik ini tidak dikenal di daerah Sumatra Barat lainnya. Hanya pariaman yang mempraktekan sistem bajapuik secara unik. Sementara daerah lain di ranah minang melakukan dengan tradisi yang berbeda.
Pada dasarnya bajapuik (dijemput) adalah budaya orang minang dalam perkawinan. Orang minang menganut sistem matrilineal dimana garis keturunan ditarik dari keturunan ibu (perempuan). Posisi laki-laki dalam rumah gadang berada pada posisi sebagai “pendatang”, lebih dikenal dengan urang sumando. Karena laki laki sebagai tamu, maka pihak perempuan akan menjemput pihak laki-laki agar datang ke rumah gadang dan menjadi bagian dari keluarga besar.
Dalam perkawinan hal ini disebut dengan manjapuik marampulai (menjemput pengantin pria). Pada umumnya tata cara dalam ritual manjapuik marampulai berbeda-beda di setiap daerah di Sumatra Barat. Tak terkecuali untuk daerah Pariaman, di Pariaman ritual manjapuik ini cukup unik karena diikuti dengan tradisi bajapuik dimana pihak perempuan memberikan sesuatu kepada pihak laki-laki berupa uang japuik (uang jemput) dan uang hilang.
Banyak uang japuik dan uang hilang ditentukan dari status sosial marampulai (pengantin pria). Dahulu ukuran status sosial ditentukan dengan gelar laki-laki yang diperoleh dari ayah, yakni apakah bergelar sidi (saidina/orang alim), sutan (sultan) dan bagindo (baginda). Sekarang tolak ukur status sosial bukan lagi berpatokan kepada tiga gelar tersebut, melainkan dari profesi marampulai. Profesi dokter dan tentara lebih tinggi nilai uang japuiknya daripada tukang becak dan tukang ojek. Artinya, semakin tinggi status sosial seseorang maka semakin besar uang japuik yang akan diterima.


4. makanan khas

Sala Lauak merupakan makanan khas Kota Pariaman. Makanan ini berbentuk bulat yang terbuat dari adonan tepung yang berisi suiran ikan. Cara membuatnya tidaklah sulit, mula-mula tepung beras dituangkan ke wadah dengan campuran bumbu dan irisan daun kunyit. Masukkan air mendidih ke dalam adonan, tunggu hingga dingin. Setelah adonan dingin, bentuk menjadi bulat dan memasukkan suiran ikan. Jika sudah berbentuk bulat, goreng hingga kecoklatan. Bumbu yang digunakan untuk pembuatan makanan ini adalah: bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, cabai, dan garam. Makanan ini cocok sebagai teman lauk anda dan nikmat bila dimakan selagi panas. 
Selain sala, Pariaman masih punya banyak makanan khas yang ampuh bikin ngileran. Seperti katupek gulai paku dan sate pariaman misalnya
Hasil gambar untuk katupek gulai paku

5. Panggilan atau penamaan

Hasil gambar untuk BIG FAMILY

Masyarakat di kota Pariaman ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan etnis Minangkabau umumnya. Sebagai kawasan yang berada dalam struktur rantau, beberapa pengaruh terutama dari Aceh masih dapat ditelusuri sampai sekarang, diantaranya penamaan atau panggilan untuk seseorang di kawasan ini, misalnya ajo (lelaki dewasa, dengan maksud sama dengan kakak) atau cik uniang (perempuan dewasa, dengan maksud sama dengan kakak) sedangkan panggilan yang biasa digunakan di kawasan darek adalah uda (lelaki) dan uni (perempuan). Selain itu masih terdapat lagi beberapa panggilan yang hanya dikenal di kota ini seperti bagindo, sutan atau sidi (sebuah panggilan kehormatan buat orang tertentu).



6. car free day
Hasil gambar untuk JALAN IMAM BONJOL PARIAMAN
Setiap Minggu pagi, Jalan Imam Bonjol salah satu jalan protokol di Kota Pariaman mulai dari Simpang Lapai Cimparuh sampai ke Simpang LLAJ Lama disterilkan dari arus kendaraan untuk kegiatan car free day.


7. Tempat Wisata 

Nah, ini yang paling  saya suka dari kampuang yang sekarang  sedikit agak jauah di mato, Pariaman punya banyak tempat  wisata yang menarik. Mulai dari tempat wisata keluarga  yang sifatnya mengandung edukasi dan rekreasi pastinya sampai tempat yang  dapat dijadikan perjalanan wisata religi.
 Berikut adalah beberapa di antaranya :
Pantai Gondoriah
Hasil gambar untuk PANTAI GANDORIAH

Pulau Angso Duo
Hasil gambar untuk PANTAI GANDORIAH


Air Terjun Nyarai
Hasil gambar untuk nyarai lubuk alung

Sumfffeh, nggak akan ada habis-habisnya kalau kita membahas tempat wisata di Pariaman.  Karnanya jumlahnya nggak sedikit alias banyaak.  Dan ditambaha lagi kota pariaman sedang giat-giatnya membangun dan terutama di sektor budaya dan pariwisata. So, anda  berminat berkunjung ke Pariaman ?
 saran saya, Kunjungi sekarang juga !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kelly Pearl Cream

Para generasi 90an pasti sudah nggak asing nih sama produk kosmetik satu ini. Kita mungkin udah biasa liat pot berwarna merah ini nongkrong di meja rias ibu-ibu zaman  baheula.  eitttts, tapi... Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya tentang produk kosmetik satu ini  sebenarnya aman digunakan atau tidak ?  Karena rasa penasaran, saya melakukan sedikit investigasi produk kosmetik Kelly Pearl Cream dan inilah  review atau ulasan singkat untuk membantu teman-teman yang punya pertanyaan yang sama. Kelly Pearl Cream ternyata adalah produk dalam negeri yang diproduksi oleh PT. Kelly International Cosmetik yang berada di Jakarta.  Meski brand ini  sudah berumur cukup tua dan sempat diterpa macam-macam isu miring, kosmetik satu ini ternyata masih eksis dan masih banyak digunakan oleh para pencintanya.  para pengguna setia kelly biasanya menjadi pemakai bertahan produk kelly ini hingga bertahun-tahun karena merasa cocok. rekor banget nggak sih ? Gimana enggak ? selain ka

Ternyata Inilah Alasan Mengapa Kotoran Cicak Berwarna Hitam Putih

Beberapa tahun yang lalu, ketika saya duduk dibangku sekolah menengah, saya masih ingat ada guru biologi yang meminta pertanyaan dari saya secara tiba-tiba 😱 . Dengan asal saya bertanya tentang mengapa fases cicak berwarna hitam putih. Guru saya yang saat itu baru membuat blog menjawab pertanyaan saya dengan senyum dan menyuruh saya cek jawabannya di blog beliau Saya sendiri lupa apakah saya browsing jawaban itu atau tidak karena pertanyaaan asal saya hari itu masih sering mondar-mandir di kepala saat melihat fases cicak. Lalu muncul rasa kepo apakah guru biologi saya tersebut blognya masih aktif atau bahkan sudah jaya sekarang. Sayangnya, saya lupa alamat blognya. Lebih buruknya, saya lupa nama beliau (red : tidak patut dicontoh). Akibatnya, saya habiskan waktu setengah hari searching   banyak sekali blog yang membahas tentang fases cicak hanya untuk mencari blog guru biologi saya tersebut. Sayanngnya, saya tak berhasil menemukan blog beliau 😥😥. Meski begitu setidaknya sekar